Minggu, 21 Agustus 2011

Kurma Coklat Manggis


Bahan-bahan
  • Selai manggis 2 ons
  • Meses warna secukupnya (sebagai taburan)
  • Kurma 1 kg
  • Coklat batang 1 bungkus

Cara Pembuatan
  1. Keluarkan biji kurma dan masukkan selai manggis ke dalam kurma.
  2. Masak coklat blok di dalam wadah tahan panas di atas air mendidih dengan api sedang hingga coklat mengental, masukkan kurma ke dalam coklat dan kibaskan agar coklat tidak terlalu tebal.
  3. Tiriskan coklat kurma diatas plastik, taburi dengan meses warna, tunggu hingga coklat mengeras, dan siap disajikan.

Nastar Violet


Bahan-bahan
  • Mentega 200 gram
  • Gula halus 150 gram
  • Susu full cream 50 gram
  • Fanili 1 buah
  • Telur 2 butir (untuk adonan)
  • Telur 1 butir (untuk olesan adonan)
  • Pasta grape secukupnya
  • Terigu secukupnya
  • Irisan keju secukupnya
  • Selai manggis secukupnya

Cara Pembuatan
  1. Kocok mentega, gula halus, susu full cream, fanili, telur dan pasta grafe secukupnya sampai adonan mengembang.
  2. Ambil adonan telur sebagian dan aduk dengan terigu sampai adonan bisa dibentuk.
  3. Buat bulatan adonan, pipihkan dan masukan selai manggis secukupnya, lalu bulatkan kembali.
  4. Oleskan kuning telur yang sudah dikocok di atas adonan dan berikan irisan keju.
  5. Oven dalam api sedang selama 30 menit, angkat dari loyang dan siap disajikan.

Selai Manggis


Bahan-bahan
  • Manggis 1 kg (utuh)
  • Gula pasir 1 ons

Cara Pembuatan
  1. Kupas manggis, kemudian ambil air dan seratnya, pisahkan dari bijinya. Dari 1 kg manggis akan menghasilkan 10 s/d 15% air dan seratnya.
  2. Masukan air dan serat manggis ke dalam wajan dengan api sedang.
  3. Masukkan gula, masak hingga berbusa dengan diaduk sampai mengental dan berwarna kuning kecoklatan, angkat dan siap digunakan sebagai olesan roti atau bahan pembantu pembuatan kue.

Rangginang Saus Manggis


Bahan-bahan
  • Rangginang
  • Gula pasir 450 gram
  • Cabe merah besar ½ kg
  • Garam 1 sdt
  • Air manggis 1 gelas

Cara Pembuatan
  1. Cuci cabe merah besar dan cabe rawit merah, di iris dan dihaluskan. Masukan ke dalam wajan dengan api sedang.
  2. Kemudian masukan gula, garam dan air manggis. Lalu aduk adonan secara perlahan agar gula tidak menggumpal dan gosong.
  3. Masak hingga adonan mengental, kemudian angkat dan tiriskan.


Produk Olahan Manggis

     Karakteristik masyarakat di desa Puspahiang adalah sebagian besar adalah sebagai para pedagang dan petani manggis. Penjualan manggis ini dilakukan melalui pengepul yang siap menampung hasil panen para petani manggis. Harga yang dikeluarkan oleh pengepul ke masyarakat hanya mengambil keuntungan sekitar Rp. 500,-/kg. Rata-rata harga manggis yang standar berkisar diantara Rp. 10.000,-/kg. Ini adalah harga yang diberikan untuk manggis yang berkualitas bagus. Untuk harga manggis yang berkualitas rendah biasanya dihargai berkisar Rp. 3.000,-/kg. Harga manggis berkualitas rendah pernah mencapai harga merosot yaitu Rp. 1.000,-/kg karena banyaknya manggis yang beredar di masyarakat sehingga harganya juga merosot.
     Sampai saat ini para petani manggis hanya sebatas menjual manggis dalam bentuk buahnya saja. Jadi pekerjaan mereka hanya sebatas pada saat musim manggis saja. Lokasi penanaman tersebar di banyak lokasi dengan keragaman karakteristik lahan, tanah dan tanaman yang signifikan secara visual. Hal ini berpengaruh pada kualitas buah manggis yang dihasilkan. Cara pemanenan belum mengikuti kaidah atau prasyarat bagi tercapainya mutu manggis yang baik, yang pada akhirnya menentukan pula harga jual yang dapat diterima oleh petani. Selama ini petani kebanyakan menjual manggis dalam bentuk segar dengan cara penanganan pasca panen yang masih terbatas, sehingga umur konsumsinya menjadi terbatas.



   Oleh Karena itu, kami dari kelompok KKN 2011 Universitas Siliwangi Desa Puspahiang mencoba mengolah manggis tersebut agar memiliki nilai lebih. Berikut ini adalah beberapa produk hasil olahan dari Manggis yang telah dikembangkan :
  1. Rangginang Saus Manggis
  2. Selai Manggis
  3. Nastar Violet
  4. Kurma Coklat Manggis

Manggis


     Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah".
     Dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara, buah manggis dan kulitnya telah digunakan selama beberapa abad. Sementara itu, secara ilmiah dibuktikan pada tikus percobaan yang mengonsumsi jus manggis setara dengan tiga liter jika pada manusia, tidak mengalami kerusakan jaringan apa pun.
    Dari hasil suatu penelitian, buah asli Asia Tenggara ini dapat menghasilkan xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
     Penelitian xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga kini telah ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, di antaranya adalah alpha-mangostin dan gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan inflamasi.
     Penelitian lain menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih baik daripada obat antiinflamasi lain yang dijual di pasaran. Xanthone jenis ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan peradangan, seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu penyakit disfungsi otak).
   Xanthone juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan yang paling efektif. Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai antibakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.
   Manggis merupakan komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah keruakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Tidak cuma daging buah manggis yang kaya vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit yang multi khasiat yaitu antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, HIV, dan sebagainya.
    Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apotosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru dan sebagainya. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, leukimia, antiinflamasi, dan antidiare.
    Penelitian terbaru menemukan satu dari empat rakyat Amerika Serikat mengidap kanker dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah ini adalah pencegahan. Konsumsi manggis secara rutin membuat awet muda karena antioksidan super yang berfungsi menjaga serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan menjadi lebih baik. Manggis membantu menghancurkan semua penyakit dalam tubuh dan memperbaiki sistem antibodi dalam tubuh.
    Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kini sudah banyak perusahaan yang berminat mengolah manggis, sehingga secara praktis bisa dikonsumsi masyarakat.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Puspahiang



     Desa Puspahiang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Merupakan desa yang tergolong pesat perkembangannya dibandingkan desa lain yang berada dalam kecamatan yang sama. Kemajuan di Kecamatan Puspahiang hanya terfokus di beberapa desa saja, seperti: Desa Puspahiang, Puspasari, Puspajaya, dan Pusparahayu. Perbedaan itu sangat terlihat dari jumlah penduduk antara desa satu dengan lainya. Potensi besar yang ada di desa Puspahiang adalah buah manggis. Manggis (Garcinia mangostana L.) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Queen of trofical fruit, merupakan sejenis tanaman buah yang tumbuh dan berkembang di kawasan tropis. Diperkirakan di Indonesia terdapat 100 jenis Garcinia , dari sekitar 400 Garcinia yang ada di dunia, yang tersebar didataran rendah adalah sampai sekitar 1000 m dpl. Buah manggis ini mulai banyak diminati oleh para konsumen selain memiliki rasa yang enak, putih dan juga menarik. Manggis merupakan salah satu buah eksotik daerah tropis. Tanaman manggis berasal dari hutan Indonesia dan Malaysia, lalu menyebar ke berbagai belahan dunia seperti Amerika Tengah, Sri Lanka, Malagasi, Karibia, Hawaii, dan Australia Utara.
     Buah manggis mendapat julukan "ratunya buah tropis" (queen of tropical fruits) karena memiliki rasa yang khas menyegarkan dan penampilannya menarik. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai buah kejujuran, lambang kebaikan atau kebajikan, dan mendatangkan keberuntungan, sehingga di beberapa negara dijadikan sebagai buah utama untuk sesaji.
     Areal potensi pengembangan buah manggis di Kec. Puspahiang seluas ± 816 Ha, sedangkan yang telah ditanami pohon manggis baru mencapai ± 400 Ha (45%) dan 130 Ha diantaranya direkrut oleh 5 Kelompok "Petani Manggis" yang terdapat di 5 Desa yaitu : Desa Puspahiang, Pusparahayu, Luyubakti, Cimanggu dan Puspajaya. Los pengumpul manggis ada ± 178 buah yang tersebar di 5 Desa tersebut. Keunggulan lain dari sektor ini adalah bahwa "tenaga ahli penyortir" buah manggis boleh jadi hanya dimiliki oleh orang Puspahiang dan jarang terdapat di daerah lain.